Saat kita memencet tombol shutter, celah/lubang di depan sensor kamera kita akan membuka, aperture-lah yang menentukan seberapa besar lubang ini terbuka. Semakin besar lubang terbuka, makin banyak jumlah cahaya yang akan masuk terbaca oleh sensor.
Semakin kecil angka f-stop (misal: f/3.5) :
1. Bukaan celah pada lensa semakin terbuka
2. DOF (Depth-of-Field) menjadi sempit
3. Cahaya yang masuk lebih banyak (lebih terang)
1. Bukaan celah pada lensa semakin tertutup
2. DOF (Depth-of-Field) menjadi luas
3. Cahaya yang masuk sedikit (menjadi gelap)
EXPOSURE DATA : 1/30 seconds - ISO 2500 - f/3.5 |
EXPOSURE DATA : 1/8 seconds - ISO 3200 - f/8 |
EXPOSURE DATA : 1 seconds - ISO 3200 - f/22 |
DOF atau Depth-of-Field merupakan ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.(sumber)
3 komentar:
terima kasih untuk postingan artikel ini. sangat membantu. :)
terima kasih untuk postingan artikel ini. sangat membantu :)
Penjelasan yang mudah dimengerti trims
Post a Comment